Setelah 3 rangkaian 4 led dipasang & dites seperti diartikel sebelumnya. langsung lanjut pasang semua rangkaian led di wadah rangkaian lampu led, sayangnya setelah dites koq agak redup ya.. hmmm.. Ternyata penyebabnya karena resistornya kebanyakan, setelah MB mencopot 3 resistor 470 ohm akhirnya nyala lampu led kembali terang namun tidak terlalu terang. O iya tentang cara memasang lampu led kita pasang 1 rangkaian 4 led kedalam satu garis hijau seperti gambar ini Sepertinya kurang afdol kalau merangkai lampu led tanpa skema, seperti sayur tanpa garam atau berlayar tanpa tujuan. Untuk skema seluruh rangkaian lampu led dengan lampu senja terpisah seperti ini Sesuai dengan skema diatas langkah pertama berarti kita harus menyambungkan kabel masing-masing rangkaian 4 led, jadi untuk lampu senja yaitu kabel kuning sambung dengan yang kuning & yang biru sambung dengan yang biru. Untuk lampu rem yaitu kabel merah sambung dengan yang merah & yang hijau sambung dengan yang hijau seperti ini Sesuai dengan skema diatas juga kita perlu merangkai 4 resistor untuk lampu senja. 4 resistor ini gabungan dari resistor 2 buah 330 ohm dan 2 buah resistor 1k2 ohm 1200 ohm yang berwarna coklat merah merah, seperti biasanya rangkai 4 resistor ini seperti ini Beri kabel kuning di ujung kaki 4 resistor ini. Siapkan juga 3 buah rangkaian resistor 330 ohm dan beri kabel merah diujung 3 rangkaian resistor ini. Isolasi semuanya dan supaya tidak memakan tempat tekuk masing-masing rangkaian resistor Masukan resistor2 tadi ke tempat kecil misalnya bekas tutup sikat gigi. Salah satu kabel merah rangkaian 3 resistor sambungkan ke kabel merah seluruh rangkaian led, begitu juga rangkaian 4 resistoruntuk lampu senja salah satu kabel kuningnya sambungkan dengan kabel kuning seluruh rangkaian led. Sambungkan kabel hijau dan biru seluruh rangkaian led dan hasilnya seperti ini Tinggal satu lagi komponen yang belum dipasang yaitu dioda, berhubung MB lupa membeli dioda yo wis MB comot dioda bekas lampu hemat listrik. Lanjut, sambungkan kaki positif dioda ke kabel kuning dan kaki negatif ke kabel merah diantara seluruh rangkaian led dan rangkaian resistor. Sekarang tinggal dites, caranya sambung kabel negatif aki ke kabel hijau & biru seluruh rangkaian led. Untuk mengetes lampu senjanya sambungkan kabel kuning dari resistor ke kabel positif aki berwarna merah dan hasilnya seperti ini Untuk mengetes bagaimana nyala lampu ketika pedal rem diinjak coba sambungkan juga kabel merah dari resistor Selanjutnya bagaimana membuat rangkaian led yang lampu senjanya tidak terpisah? Untuk membuatnya coba lirik skema dibawah Jadi supaya lampu senjanya nyala semua tapi lebih redup fungsi dioda ditiadakan, tinggal gabungkan/sambung kabel merah dan kuning seluruh rangkaian dan resistor kaya gini Coba tes dengan menyambungkan kabel merah resistor ke kabel positif aki dan hasilnya cahayanya akan lebih terang. Terakhir tinggal finishing jepit sambungan-sambungan kabel dengan plat seng dan isolasi, untuk pemasangan di sepeda motor sementara brosis bisa baca-baca dulu disini dan disini dulu ya… Pos-pos Terkait
Gambar3.15 Lampu rem belakang Yamaha Vixion Lampu belakang berfungsi memberikan isyarat jarak sepeda motor pada kendaraan lain yang berada di belakangnya ketika malam hari maupun siang hari. Lampu belakang pada umumnya menjadi satu bersama dengan lampu kota yang berada di belakang. Gambar 3.24 Rangkaian klakson Klakson lisrik terdiri atas
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Rangkaian Lampu Rem? Terdapat 56 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Rangkaian Lampu Rem, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
Gambar8. Jenis kabel Rangkaian Sistem Kelistrikan Body Rangkaian Lampu Kepala Keterangan: 1. Lampu kepala kiri 2. Lampu kepala kanan 3. Relay lampu kepala jarak dekat 4. Relay lampu jarak jauh 5. Saklar lampu jarak dekat dan jarak jauh 6. Saklar utama 7. Sekring 8. Fuse link 9. Bateray Rangkaian Lampu Kota Keterangan : 1. Lampu kota kanan depan 2.
Advertisement Stop lamp merupakan salah satu sistem peringatan pada kendaraan, lampu ini posisinya ada dibelakang oleh sebab itu sering disebut tail lamp dan fungsinya sebagai penanda bahwa kendaraan didepan sedang melakukan braking atau sedang mengerem. Meski demikian, ada perbedaan antara lampu rem dan lampu tail meski letaknya ada pada satu lampu. Tail lamp merupakan lampu yang dijadikan penanda untuk pengemudi dibelakang terkait posisi dan dimensi mobilnya. Umumnya lampu tail diletakan di kedua sisi samping pada bagian belakang mobil menunjukan dimensi lebar mobil dan pada kendaraan seperti truk atau bus, ada lampu tail dibagian atas untuk menunjukan dimensi tinggi mobil. Lampu-lampu ini akan sangat berguna untuk kendaraan lain apabila akan menyalip. Sementara lampu rem digunakan sebagai penanda saat sebuah kendaraan mengerem, anda juga pasti tahu kalau lampu rem ini posisinya ada pada lampu tail dengan kecerahan lebih tinggi. Lalu bagaimana cara kerja lampu tersebut ? Rangkaian dan Cara Kerja Lampu Tail Lampu tail akan aktif saat kita menghidupkan DRL ataupun lampu dekat low beam, sama seperti lampu dekat lampu tail juga tidak dipengaruhi oleh kunci kontak. Artinya, begitu saklar lampu dinyalakan otomatis lampu belakang akan menyala kecuali pada motor. Skema diagram lampu tail kurang lebih akan seperti ini. Lalu, bagaimana dengan lampu rem ? Lampu rem adalah lampu peringatan yang menunjukan bahwa kendaraan sedang mengerem, lampu rem ini juga terletak didalam tail lamp namun memiliki kecerahan lebih tinggi. Sehingga, meski lampu tail sudah menyala saat rem diinjak maka lampu tail tersebut akan lebih bersinar. Rangkaian lampu rem, juga diletakan menyatu dengan rangkaian lampu tail. Tapi ada dua model rangkaian, beberapa mobil menggunakan sistem lampu tail dual filamen dan ada pula yang menggunakan model single filamen. 1. Dual filamen tail light Sama seperti lampu kepala, satu bolam lampu memiliki dua fungsi yaitu lampu dekat dan lampu jauh. Pada lampu tail, juga terdapat dua filamen sehingga bolam juga memiliki fungsi ganda. Satu filamen dipakai sebagai lampu tail dan satunya dipakai sebagai filamen lampu rem. Jenis ini memiliki tiga buah terminal, yakni tail light power, stop light power dan masa. 2. Single filamen tail light Sementara untuk jenis single filamen, hanya terdapat satu buah filamen didalam bolam. Artinya kalau tipe diatas ada tiga terminal lampu namun pada tipe ini hanya memiliki dua terminal yakni terminal arus dan masa. Lalu bagaimana dengan dual fungsi yang di usung ? Ternyata lampu ini menggunakan penyaluran dengan nilai tegangan yang berbeda, saat lampu tail aktif maka tegangan listrik yang masuk ke lampu hanya sekitar 10 Volt, namun ketika rem diinjak maka tegangan listrik akan maksimal mencapai 12 Volt. Sehingga intensitas cahaya lampu rem akan lebih terang. Komponen Lampu Tail Sistem lampu tail, memiliki beberapa komponen seperti ; Baterai/Aki sebagai sumber listrik Fuse, sebagai pengaman rangkaian listrik Relay, sebagai jembatan arus listrik DRL switch, untuk mengaktifkan lampu tail Brake pedal switch, sebagai sensor untuk mengaktifkan lampu rem Bolam lampu, sebagai aktuator untuk mengubah energi listrik ke cahaya Mika lampu merah untuk menghasilkan efek lampu berwarna merah Itu saja sedikit pengetahuan yang bisa dibagikan, semoga bisa menambah wawasan kita semua dan bermanfaat bagi kita semua. Facebook Twitter Whatsapp
GambarPCB untuk tempat lampu led Terima kasih telah membaca artikel tentang Rangkaian Lampu Rem Motor di blog Skema Elektronika jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada
– Salam otomotif…! Kembali lagi kami akan menyampaikan tentang teori dasar kelistrikan listrik yakni rangkaian kelistrikan lampu rem. Lampu rem ini bagian penting dari sekian jenis-jenis lampu yang ada pada sebuah mobil baca nama-nama lampu yang ada pada sebuah mobil . Lampu rem sangat bermanfaat baik siang maupun malam hari. Orang atau kendaraan yang ada di belakang Anda akan mengetahui bahwa Anda sedang memperlambat kendaraan Anda hanya dengan melalui lampu rem ini. Mari kita pelajari bagaimana rangkaian kelistrikan lampu rem bekerja sekaligus dengan komponen-komponen pendukungnya. Update Terakhir 5 Oktober 2022. Lampu rem sebuah mobil. Sumber Fancygens Komponen Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem Untuk dapat merangkai sistem kelistrikan satu ini dengan benar, kita membutuhkan beberapa komponen utama. Berikut adalah komponen-komponen utama yang kita perlukan untuk dapat merangkainya. Baterai Baterai adalah sumber energi utama pada sebuah mobil, meski saat ini telah dikembangkan berbagai energi alternatif misalnya mobil dengan sumber tenaga berasal dari matahari. Dalam sebuah sistem kelistrikan baterai yang memiliki kemampuan baik akan menunjang kinerja kelistrikan tersebut. Untuk lebih jauh mengenal baterai yang dipakai pada mobil, silahkan baca Hal-hal penting utama tentang baterai yang dipakai pada mobil. Fuse atau sekring Komponen berikutnya adalah fuse atau sekring. Fuse sangat penting dalam rangkaian kelistrikan lampu rem. Dengan fuse, kelebihan beban dapat mungkin dihindari dan hanya fuse saja yang akan rusak. Ini salah satu fungsi dari fuse atau sekring. Meskipun sepele dan kadang berukuran sangat kecil, fuse mampu menanggung beban kerusakan pada keseluruhan sistem kelistrikan, termasuk juga rangkaian kelistrikan lampu rem. Saklar rem Saklar lampu rem yang dipakai pada sebuah mobil. Sumber Multinational Parts Komponen ketiga utama dari rangkaian kelistrikan lampu rem adalah saklar rem. Gambar di atas menunjukkan salah satu saklar rem yang dipakai pada sebuah mobil. Saklar rem bekerja dengan sangat sederhana, sesederhana menekan tombol klakson. Ketika ditekan, aliran listrik akan tersambung dan saat dilepas aliran listrik akan putus. Tetapi desainnya yang sedikit rumit karena terletak di belakang pedal rem sehingga harus disesuaikan dengan posisi pedal rem. Jika penyetelan salah maka saklar tidak berkerja dengan maksimal dan dapat mengakibatkan lampu rem bermasalah. Lampu rem Bola lampu rem adalah komponen utama terakhir dari rangkaian kelistrikan lampu rem. Lampu rem biasanya bersatu dengan satu set lampu belakang yang terdiri dari lampu sein dan lampu mundur. Tetapi meski dalam satu set, semua rangkaian terpisah satu sama lain. Sehingga tidak perlu khawatir akan mengalami masalah bersamaan. Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dan Cara Kerjanya Berikut adalah diagram kelistrikan lampu rem pada sebuah mobil. Sangat sederhana bukan? Pada gambar di atas tampak L1 dan L2. Keduanya menandakan lampu/bola lampu rem bagian kanan dan kiri. Cara Kerja Arus listrik akan mengalir dari baterai 12V menuju ke saklar lampu rem melalui fuse atau sekring. Ketika kita menekan saklar pada mobil ini terjadi saat pengemudi menerkan pedal rem, arus akan mengalir melalui saklar. Saklar kemudian meneruskan arus yang melewatinya ke kedua bola lampu rem kiri dan kanan sekaligus. Dan pada akhirnya lampu akan menyala kanan dan kiri. Selama kita menekan saklar pedal rem,selama itu juga lampu rem akan tetap menyala. Lampu rem akan mati apabila kita melepas saklar tersebut, karena aliran listrik ke lampu terputus. Seringkali lampu rem putus dan perlu diganti pada sebuah mobil. Untuk mengetahui seperti apa proses penggantiannya, baca Cara mengganti bola lampu rem pada sebuah mobil. Dan karena bukan hanya putusnya bola lampu saja yang menjadi sebab tidak berfungsinya sebuah lampu rem, maka ada baiknya Anda membaca 3 Langkah Memperbaiki Lampu Rem Mobil. Aturan Warna Lampu Rem Setelah anda mengetahui rangkaian lampu rem dan cara kerjanya, maka ada yang mungkin anda lupa yakni aturan warna lampu rem. Anda pasti sudah tahu bahwa perangkat lampu yang terpasang pada kendaraan punya warna yang berbeda-beda. Ada yang merah, putih dan kuning. Pemakaian warna yang berbeda ini memiliki aturan dan mengacu pada peraturan keselamatan berkendara di Indonesia. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2012 pasal 23. Karena sudah ada aturannya, kita sebagai pengguna kendaraan sudah seharusnya tidak mengganti-ganti lampu asli. Dalam aturan tersebut, lampu rem adalah salah satu yang perlu kita pahami. Lampu rem tidak sembarangan memiliki warna ini. Ini menyangkut keselamatan berkendara di jalan raya. Saat melintasi jalan tol dengan kecepatan tinggi, lampu rem akan lebih penting dari kondisi jalan normal. Warna lampu rem berdasarkan aturan yang berlaku adalah warna merah. Lalu warna lampu lain apa dalam peraturan tersebut? Selebum kita menjawab pertanyaan tersebut, mari kita ketahui alasan kita sebaiknya tidak mengganti warna lampu sesuai dengan aslinya. Kenapa sebaiknya tidak mengganti lampu asli? Hal ini karena pabrikan mobil telah merancang lampu standar yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tapi sayangnya, sampai saat ini masih cukup banyak pemilik kendaraan yang mengganti warna lampu kendaraan dan hal ini sudah pasti tidak sesuai dengan aturan. Contohnya, penggunaan lampu LED yang terlalu terang sehingga membuat silau dan mengganggu pemakai jalan lain. Jika ini yang terjadi maka jika petugas kepolisian menghentikan anda untuk melakukan penindakan hukum Anda tidak bisa protes. Hal ini harus mendapatkan penegasan karena jika kita membiarkan hal tersebut maka akan membuat pelanggaran menjadi sebuah budaya. Anda harus ingat bahwa pengendara yang memakai lampu dengan cahaya yang terlalu terang dan menggangu pandangan pengendara lain itu tidak mencerminkan etika dan empati. Dalam Peraturan Pemerintah 55 Tahun 2012 yang mengacu pada UU no. 22 tahun 2009 pasal 48 ayat 3 tentang sistem lampu dan alat pemantul cahaya, menyebutkan warna lampu yang legal atau mendapatkan izin dari pemerintah sesuai perundang-udnangan. Ketentuan-ketentuannya meliputi; Lampu utama dekat berwarna putih atau kuning muda. Lampu utama jauh berwarna putih atau kuning muda. Lampu penunjuk arah berwarna kuning tua, dengan sinar kelap-kelip. Lampu rem berwarna merah. Lampu posisi depan berwarna putih atau kuning muda. Lampu posisi belakang berwarna merah. Lampu mundur dengan warna putih atau kuning muda, kecuali untuk kepeda motor. Lampu penerangan tanda nomor kendaraan bermotor di bagian belakang berwarna putih. Lampu isyarat peringatan bahaya berwarna kuning tua, dengan sinar kelap-kelip. Lampu tanda batas dimensi kendaraan bermotor, berwarna putih atau kuning muda, untuk kendaraan bermotor yang lebarnya lebih dari mm untuk bagian depan, dan berwarna merah untuk bagian belakang. Alat pemantul cahaya berwarna merah, yang berada di sisi kiri dan kanan bagian belakang kendaraan bermotor. Jadi tidak hanya mengetahui cara merangkai lampu rem, tetapi juga anda harus tahu aturan warna lampu rem. Menjadi taat hukum adalah penting bagi warna negara yang baik. Setidaknya, itu adalah pilihan moral yang saya pilih.
. 474 230 168 273 75 43 69 483
gambar rangkaian lampu rem